(English version here)
Sedikit latar belakang: pertama-tama, sebagian besar kegiatan HEMA saya berkutat dengan urusan mempelajari dan menafsirkan suatu aliran beladiri Eropa abad pertengahan yang dikenal sebagai aliran Liechtenauer, terutama beberapa glosa (penjelasan/penjabaran) yang ditulis oleh Sigmund Ringeck dan pseudo-Peter von Danzig. Saya sependapat dengan beberapa peneliti dan penggiat aliran Liechtenauer yang merasa bahwa glosa-glosa tersebut pada dasarnya tidak dimaksudkan untuk mengajarkan ilmu pedang dari nol; sebaliknya, dalam kedua glosa ini tampaknya ada anggapan yang tersirat bahwa si pembaca sudah memiliki paling tidak sedikit latar belakang pengetahuan dan pengalaman ilmu pedang. Akibatnya, upaya kita untuk membangkitkan kembali aliran ini di masa kini memerlukan bahan-bahan perkenalan agar para pemula dapat mempelajari pemahaman dasar yang mereka perlukan untuk mempelajari naskah-naskah sumber secara langsung. Kedua, menurut perasaan saya, beberapa latihan terakhir di kelompok HEMA saya sudah mulai menjadi agak membosankan dan monoton, terutama karena saya sendiri sepertinya agak memaksa anggota-anggota lain untuk mempelajari terlalu banyak konsep dan jurus baru tanpa memberi kesempatan untuk menguji konsep-konsep dan jurus-jurus tersebut melalui bentuk-bentuk latihan yang tidak terpola (terkoreografi) secara kaku. Jadi, pada dasarnya saya sedang memikirkan cara untuk menyusun metode latihan yang lebih runtut dan lebih menyenangkan tanpa mengurangi nilai praktis sistem dan jurus yang kami pelajari, dan tulisan ini kurang-lebih merupakan potret sekilas tentang pikiran-pikiran dan gagasan-gagasan yang sedang saya pertimbangkan.
(Catatan: Tulisan ini bukan merupakan penafsiran tentang jurus atau metode latihan pedang di masa lalu, melainkan silabus yang disusun sebagai usulan arah dan bahan pembelajaran untuk kelompok HEMA saya di masa kini.)